"Jenis kargo yang diangkut saat ini misalnya saja untuk pengiriman e-commerce, berbagai peralatan dan perlengkapan penting di tengah pandemi, alat kesehatan dan lain sebagainya," ujar Awaluddin.
Sepanjang kuartal I-2020, volume angkutan kargo di 19 bandara PT Angkasa Pura II tercatat rata-rata sekitar 62.000 ton per bulan. Adapun di Soekarno-Hatta sendiri, volume kargo rata-rata mencapai 42.500 ton per bulan.
Baca Juga: Sujud Syukur, Kasus Covid-19 di Wilayah Anies Turun Drastis!
Soekarno-Hatta merupakan bandara perseroan yang memiliki kapasitas pengelolaan kargo terbesar mencapai sekitar 600.000 ton per tahun. Meskipun demikian, volume kargo yang ditangani di Soekarno-Hatta sempat mencapai 760.000 ton pada 2018.
Saat ini terdapat dua perusahaan afiliasi PT Angkasa Pura II yang khusus menangani kargo, yaitu PT Angkasa Pura Kargo (kepemilikan 99,99% saham) dan PT Gapura Angkasa (kepemilikan 46,26% saham).
Pada tahun ini Angkasa Pura II menargetkan pendapatan sekitar 60-70% dari target awal Rp12,8 triliun yang ditetapkan sebelum adanya pandemi Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: