Terkait itu, lanjutnya, Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dalam memecahkan berbagai persoalan. Ilmu pengetahuan sama pentingnya dengan kajian teologis.
Bahkan, keduanya harus dihadirkan dalam satu tarikan napas yang tidak dapat dipisahkan. Dia juga mengatakan ajaran Islam sangat menekankan pentingnya ilmu dan meningkatkan kualitas literasi yang mencerahkan umat sehingga tidak mudah termakan isu-isu yang kontraproduktif dalam menangani COVID-19.
"Ada fenomena beragama cenderung dimaknai sebagai ritual daripada kajian intelektual. Kalau kita baca ayat-ayat Al Quran, dua persen berbicara mengenai ilmu. Wahyu yang turun pertama itu ilmu, perintah membaca," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: