Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Diminta Jangan Girang Dulu Karena...

Anies Baswedan Diminta Jangan Girang Dulu Karena... Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta | Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Data yang diumumkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, kemarin sore, malah lebih positif lagi. Ada 440 orang yang sudah sembuh di Jakarta. Lebih banyak 28 orang dari data Pemprov DKI. "DKI Jakarta sudah mencapai 440 orang yang sembuh," ujar Yuri, di Gedung Graha BNPB, kemarin.

Sementara yang meninggal, 370 orang, di bawah data Pemprov DKI. Jumlah total kasus di DKI, berdasarkan data pukul 12 siang, mencapai 4.092. Lebih tinggi 59 ketimbang data Anies.

Meski dalam statistik sudah ada perbaikan, pengamat politik Hendri Satrio mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar jangan girang dulu. "Bersyukur itu harus, tapi kalau girang, menurut saya masih terlalu pagi. Sebaiknya jangan dulu," ujar Hendri saat dikontak, semalam.

Anies, kata Hendri, harus tetap fokus menjalankan langkah-langkah antisipasi. Serta terus meningkatkan pengawasan. Jangan sampai lengah. Apalagi jadi menganggap enteng virus itu.

Guru Besar Politik Universitas Indonesia (UI) Prof Budyatna juga meminta Anies untuk tetap fokus. Jangan karena jumlah pasien sembuh sudah melampaui yang meninggal, Anies jadi terlena. "Bukan kita nggak percaya. Tapi, nyatanya kan hingga kini grafik dan statistik masih fluktuatif, tidak stabil. Hari ini rendah, besok tinggi, dan sebaliknya. Ini sulit diprediksi," tutur Budyatna.

Apalagi, menurut Budyatna, jumlah yang meninggal, hanya tercatat yang positif corona. Sementara PDP dan ODP, tak dihitung. Berdasarkan berita yang dibacanya, diperkirakan lebih dari 2.000 PDP yang meninggal dunia di seluruh Indonesia.

"Karena memang alat tesnya itu, Reagen PCR-nya terbatas, jadi mereka tidak dites apakah positif atau tidak, jadi tidak dihitung sebagai korban positif corona," bebernya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: