Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Indonesia Bersatu Bantu Warga dan Pedagang yang Terdampak Pandemi Corona

Relawan Indonesia Bersatu Bantu Warga dan Pedagang yang Terdampak Pandemi Corona Suasana sepi calon Penumpang Bus AKAP yang akan pulang kampung di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (20/4). | Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menggelar gerakan nasional membagikan nasi bungkus untuk masyarakat terdampak Covid-19. Nasi bungkus ini nantinya akan dibagikan di 8 Provinsi yang melaksanakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Tim Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahuddin Uno turun langsung dalam kegiatan pembagian nasi bungkus yang digelar di salah satu warteg di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis kemarin.

Ada 300 nasi bungkus yang dibagikan untuk warga sekitar khususnya warga kalangan menengah ke bawah. Sandi turun bersama belasan relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19.

Dalam kegiatan ini, Sandiaga menjelaskan bahwa para relawan tak hanya membantu warga yang kelaparan. Tapi juga membantu perekonomian para pedagang warteg.

Untuk itu, gerakan ini akan membeli nasi bungkus di warteg-warteg sekitar lokasi yang akan dibagikan. Sandiaga berharap dengan adanya gerakan ini dapat meringankan beban masyarakat.

"Semoga ini dapat membantu teman-teman semua. Ini gerakan nasional. Kita bagikan nasi bungkus gratis untuk berbuka puasa," ucap Sandiaga kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).

Mantan Wagub DKI Jakarta ini menuturkan, selain gerakan nasional pembagian nasi bungkus, para Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga akan memberikan sebanyak 20 ribu sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Diharapkan dengan adanya gerakan ini dapat membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19. 

"Saudara-saudara kita yang belum mendapat bantuan dari pemerintah. Jadi kita ikut menambal kegiatan tersebut yang kita harapkan tentunya bisa meringankan," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: