Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut menyoroti program kartu prakerja bertepatan dengan peringatan Hari Buruh 2020.
Ia mendorong pemerintah untuk membuat terobosan bagi buruh yang terdampak Covid-19.
Diketahui, Berdasarkan data Kemenakertrans pertengahan April lalu menunjukkan, hampir 2,8 juta pekerja formal dan informal yang dirumahkan dan di-PHK.
“Sebelum pandemi COVID-19, isu ketenagakerjaan juga masih menyisakan permasalahan terkait hak-hak buruh. Kita perlu mencermati kembali relevansi Kartu Pra-Kerja sebesar Rp 5.6 T. Kami mendorong dana tersebut dialokasikan untuk bantuan langsung tunai (BLT) pada para buruh dan pekerja yang terdampak,” cuit AHY di dalam akun Twitternya, Jumat (1/5/2020).
Baca Juga: AHY Turun Gunung Buat Bagi-Bagi...
Baca Juga: Bantu Buruh yang Di-PHK, Sandiaga Uno Bagikan Paket Sembako
Lanjutnya, termasuk pembahasan RUU Ciptaker, ia menyebut sejak awal partainya mendesak penundaan RUU tersebut agar konsentrasi pemerintah dalam penanganan pandemi tidak terpecah.
“Saat nanti dibahas kembali, kami mendorong pelibatan serikat pekerja. Mereka adalah pihak yang terdampak langsung,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Demokrat akan konsisten memprioritaskan tenaga kerja nasional untuk mengisi lapangan kerja seluas-luasnya. Ia menyerukan kepada pemerintah untuk memberi kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
“Jalan perjuangan pemenuhan hak-hak buruh memang masih panjang. Kami akan terus hadir dan memperjuangkan hak-hak dasar para buruh dan pekerja sesuai dgn kewajiban dan tanggung jawabnya,” pungkas AHY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil