Manajemen Pelaksana Program Prakerja bersama Mitra Platform Digital Karier.Mu terus menggemakan semangat pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning) serta upaya menciptakan peluang karier dan usaha bagi penerima Prakerja.
Kampanye itu menjadi inti pesan Media Gathering bertema “#JadiBisa Buka Peluang bersama Karier.mu & Prakerja” yang digelar di GoWork Menara Standard Chartered, Jakarta, kemarin.
Founder Karier.mu Najeela Shihab mengatakan konsep lifelong learning, menjadi pelajar sepanjang hayat, sangat lekat dengan Karier.mu. “Itulah sebabnya, kami berkolaborasi dengan ratusan lembaga kursus maupun vokasi dari berbagai penjuru negeri, untuk mengembangkan kompetensi bekerja dan berwirausaha, yang dapat diikuti siapapun, kapanpun.” kata Najeela di Jakarta, kemarin.
Ia pun sangat bangga bermitra dengan Prakerja untuk memberi kesempatan akses dan kualitas pelatihan ke lebih banyak orang, demi hadirnya pembelajaran yang merata, ke seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menembahkan ekosistem Prakerja menyediakan berbagai pelatihan hardskill dan softskill untuk pekerja maupun pelaku wirausaha, mendukung peningkatan literasi keuangan, serta mendorong gaya hidup sehat.
“Prakerja membawa angkatan kerja kita untuk naik level, sustainable dan bermartabat dengan memiliki pemahaman yang mendalam terhadap 3 hal penting tersebut sehingga dapat menjadi angkatan kerja yang produktif, baik mereka yang bekerja sebagai karyawan, pelaku UMKM, maupun yang saat ini menganggur. Dalam tiga tahun sudah 17 juta peserta di 514 kabupaten/kota mendapatkan manfaat Prakerja,” kata Denni.
Disisi lain Direktur Eksekutif G-Trust Learning, Mitra Lembaga Pelatihan Karier.mu Star Ercahaya Hasugian mengatakan angkatan kerja yang kompeten, unggul dan tetap relevan dengan perkembangan zaman tidak mungkin tercipta tanpa semangat belajar sepanjang hayat dan learning agility.
“Melalui pelatihan yang dijalankan oleh G-Trust Learning pada program Prakerja, banyak manfaat yang bisa didapatkan,”tambahnya. Peserta dapat mengembangkan wawasan, hardskill, dan belajar langsung dari profesional yang kompeten di bidangnya.
“Berbagai keterampilan yang tidak lekang dimakan zaman antara lain kemampuan penyelesaian masalah, komunikasi, kolaborasi, dan kecerdasan emosi menjadi bagian yang tertanam di dalam setiap pelatihan.” ujar Star.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement