Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdian Paleka Hobi Bikin Konten Prank Enggak Mutu

Ferdian Paleka Hobi Bikin Konten Prank Enggak Mutu Kredit Foto: Antara/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ferdian Paleka, Youtuber asal Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi perbincangan setelah konten video prank sembako sampah ke waria viral. Ia dianggap tidak memiliki empati di tengah wabah pandemi corona atau Covid-19.

Berdasarkan penelusuran di akun Youtube Ferdianpaleka, konten tentang prank bantuan sembako berisi sampah kepada waria sudah dihapus. Namun, videonya sudah viral dan beberapa sudah diunggah kembali oleh akun Youtube lainnya.

Baca Juga: Ferdian Paleka: Saya Pribadi Meminta Maaf, Tapi Bohong

Ferdian agaknya gemar membuat konten prank atau video yang seperti mengganggu atau menjahili orang. Seperti video berjudul Malah Jadi Kuproy, Paleka didandani seperti seorang perempuan. Rambutnya dikucir dan bagian bibirnya mengenakan lipstik dan wajahnya didandani dengan riasan.

Selain itu, pada video berjudul Subscribers Ini Bikin Tegang di salah satu adegan memperlihatkan seorang perempuan yang memakai pakaian hitam dan celana jins tengah berjoged di dalam rumah. Di sampingnya terdapat seorang laki-laki yang tengah duduk sedangkan Ferdian sambil memegang kamera melihat aksi tersebut.

Kata-kata tidak pantas pun sesekali keluar dari mulutnya. Di video lainnya, Ferdian membahas pertanyaan-pertanyaan warganet tentang seks. Kurang lebih sekitar sebelas video yang diunggah oleh Youtuber yang tengah dicari oleh jajaran kepolisian akibat ulahnya.

Sebelumnya, empat orang waria di Kota Bandung melaporkan Youtuber Ferdian Paleka ke Satreskrim Polrestabes, Senin (4/5/2020) dini hari. Mereka melaporkan pelaku yang telah melakukan tindakan prank dengan memberikan paket sembako yang dibungkus dalam dus dan diketahui berisi sampah.

Salah seorang korban, Sani (nama panggilan) mengungkapkan pembagian sembako berisi sampah dilakukan Youtuber tersebut pada Kamis (30/4/2020) dini hari. Ia saat itu tengah bersama temannya, Dini (56), Luna (25) dan Pipiw di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

Saat berjalan, ia mengaku didatangi Ferdian dan temannya yang hendak memberikan bantuan. Saat itu juga katanya, ia bersama temannya menerima bantuan.

"Pas diterima, dibawa dulu. Pas dibuka isinya toge busuk. Sakit hati (saya) sampai di-posting di media sosial," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: