Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajudannya Positif Virus Corona, Trump Kembali Jalani Tes Kesekian Kali

Ajudannya Positif Virus Corona, Trump Kembali Jalani Tes Kesekian Kali Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pandemi virus korona (COVID-19) sebagai darurat nasional saat Wakil Presiden Mike Pence mneyimak dalam konferensi pers di Rose Garden Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Jumat (13/3/2020). | Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan negatif virus corona setelah seorang ajudan bekerja di Gedung Putih terpapar Covid-19.

Tes terbaru ini dilakukan setelah seorang ajudan sekaligus anggota militer AS yang bekerja di Gedung Putih terinfeksi Covid-19. Selama pertemuan dengan gubernur Texas di Kantor Oval, Trump mengatakan sedikit berkontak dengan pria itu dan akan diuji setiap hari untuk selanjutnya. Baik Trump dan Pence diketahui tidak menggunakan masker saat melakukan pertemuan.

Baca Juga: WHO Bakal Selidiki Asal-Usul Virus Corona, China Senang karena Ingin Bungkam Trump

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak terlalu berinteraksi dengan ajudan yang positif virus corona.

 

Orang-orang yang bekerja di sekitar Presiden Trump di Gedung Putih mengikuti tes rutin virus corona. Namun pegawai, agen Dinas Rahasia, dan para tamu tidak masker di Sayap Barat Gedung Putih.

“Saya sedikit berinteraksi dengan pria itu,” katan Trump mengutip Reuters, Jumat (8/5/2020).

Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa Trump dan Wakil Presiden Mike Pence negatif virus corona setelah menjalani tes.

“Kami baru-baru ini diberitahu oleh Unit Medis Gedung Putih bahwa seorang anggota Militer Amerika Serikat, yang bekerja di Gedung Putih, positif terkena virus corona. Presiden dan Wakil Presiden sejak itu negatif dan mereka tetap sehat,” kata juru bicara Hogan Gidley dalam sebuah pernyataan.

Gidley menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang peran anggota militer yang terpapat virus corona.

Gedung Putih mengatakan padan awal bulan April, bahwa siapa pun yang diperkirakan berada di dekat Trump atau Pence akan dilakukan rapid test Covid-19. Upaya ini sebagai bentuk berhati-hatian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: