Rizal Ramli mencuit begini, "Ini yang sering pidato 4.0, 5.0. Realitanya jadi “Begal Digital”. @PartaiGolkar yang namanya sudah mulai membaik, tapi sekarang dirusak dengan menjadi sponsor utama UU yang rugikan rakyat seperti OmniBus Law, Begal Digital dan Perpu 2020 yang bakal jadi pintu masuk skandal keuangan."
Rizal bahkan menuding Partai Golkar menerima upeti. "Umumnya, semua partai mendapatkan uang dari upeti-upeti Pilkada dan Pilpres. Di situlah dimulai ‘Politik Uang’. Cabup, Cagub, Capres tinggal sewa parpol-parpol, apalagi ada syarat Threshold — itu adalah ‘sekrup pemerasan’ yang menghasilkan demokrasi kriminal hari ini !! Lupakan rakyat," tulisnya.
"Selain upeti Pilkada & Pilpres, partai canggih seperti @PartaiGolkar juga menerima uang besar saat berkuasa seperti kasus BLBI, E-KTP, ‘begal digital’. Dan jika tidak distop, manfaat dari pembahasan Omni gombal dan Perpu 1 2020. Pelaksananya: Teknokrat-teknokrat rakus kuasa yang itu-itu saja," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti