Tak sampai menunggu lama, kicauan itu langsung diserbu warganet. Seperti disampaikan akun @rikoarisandi77. Dia mengaku, bingung dengan ajakan tersebut.
"Banyak yang gagal paham dengan ajakan tersebut. Termasuk saya. Perasaan kita belum perang lawan corona secara maksimal deh, pak. Kok udah berdamai," cuit @ronavioleta.
Akun @urmila_11 minta diberi contoh bagaimana berdamai dengan corona. Dia bilang sudah membaca berita soal ini sampai tuntas, tapi masih belum paham juga bagaimana berdamai dengan corona. "Coba tolong kasih tahu bagaimana caranya," kicaunya.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, ikut melemparkan kritik. Dia bilang, mana yang benar memerangi atau berdamai dengan virus corona. "Kok seperti trial and error. Kebijakan dan pendekatan yang gonta-ganti ini membingungkan rakyat juga aparat di daerah. Apa sih rencananya?" cuit @fadlizon.
Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, melihat ajakan itu tak lepas dari bagian upaya pemerintah melonggarkan PSBB. Salah satu pelonggaran itu terlihat dengan cara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan relaksasi kepada masyarakat untuk dapat beraktivitas menggunakan transportasi umum.
Agus menilai kebijakan pemerintah itu tak punya dasar keilmuan yang kuat. Mestinya melonggarkan transportasi dilakukan setelah ada penurunan pertumbuhan kasus corona. "Saat ini pemerintah mestinya tegas melakukan PSBB untuk mencegah terjadi ledakan kasus baru," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: