Lebih jauh, silang pendapat antar Anies dan pusat juga terjadi saat pemerintah ingin menerapkan hidup normal lagi. Sebaliknya, berdasarkan data, Anies merasa belum yakin jika warga sudah bisa hidup normal seperti sedia kala.
"Datanya menunjukkan belum berakhir dalam waktu dekat, itu yang dikatakan pakar epidemiologi. Saat seperti ini, pemerintah harusnya mempercayai ilmuwan," ujar Anies
Seperti dikatakan SMH, Anies mengekspresikan rasa frustrasinya dengan pemerintah pusat, terlebih kepada Kementerian Kesehatan.
"Dari sisi kami, transparan dan mengatakan sebenarnya ke publik adalah bentuk memberikan keamanan bagi warga. Namun Menteri Kesehatan memandang berbeda. Menurutnya transparansi hanya bikin panik," jelas Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil