Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kilau 4 Jenis Investasi Emas di Tengah Pandemi Corona

Oleh: Steven Ransingin, Senior Advisor AZ Consulting

Kilau 4 Jenis Investasi Emas di Tengah Pandemi Corona Petugas menunjukkan emas perhiasan, di galeri 24 penjualan Logam Mulia, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (21/2/2020). Harga emas dari PT Antam terpantau di laman Logam Mulia pada Jumat (21/2), kembali naik dari Rp788 ribu per gram menjadi Rp793 ribu per gram, seiring dengan harga emas dunia yang melonjak dan menyentuh rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir sebesar 1.623 Dolar AS per ons. | Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emas selalu menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menyimpan harta kekayaan khususnya bagi ibu-ibu. Apalagi, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 seperti saat ini. Banyak yang mengonversi uang tunai ke dalam bentuk emas karena berbagai macam alasan seperti ketidakpastian ekonomi di masa depan, inflasi, dan lain sebagainya.

Pada masa pandemi Covid-19 ini harga emas mengalami lonjakan cukup signifikan. Alhasil, banyak juga yang beranggapan untuk apa membeli emas ketika harga emas sedang mahal seperti sekarang? Daripada memperdebatkan hal tersebut, lebih baik kita mengenal empat jenis emas yang biasa atau mungkin cocok dijadikan investasi di masa pandemi Covid-19.

1. Emas Perhiasan

Emas perhiasan merupakan salah satu jenis emas yang paling banyak dikoleksi atau disimpan oleh ibu-ibu. Tujuan utama mereka membeli emas perhiasan untuk digunakan sebagai aksesoris entah untuk harian atau acara-acara formal tertentu.

Namun, masih banyak juga yang beranggapan emas perhiasan cocok untuk dijadikan investasi meskipun nilainya akan mengalami penurunan ketika dijual.

2. Emas Batang

Emas batang menjadi jenis emas yang umum dijadikan oleh sebagian besar orang untuk menjaga nilai lindung uang mereka atau istilahnya hedging. Selain menjaga nilai lindung uang, emas batang bisa dibilang memiliki kadar emas yang murni.

Emas batang kebal terhadap inflasi, meskipun bisa mengalami penurunan tapi secara rata-rata emas batang selalu mengalami kenaikan. Dengan demikian, emas batang kerap kali menjadi barang berharga untuk menyimpan kekayaan.

3. Emas Tabungan

Emas ini memiliki fungsi untuk membantu orang yang belum memiliki cukup dana untuk membeli emas perhiasan atau emas batang. Alhasil, mereka mulai dengan menabung emas dengan nominal Rp10.000. Bahkan, ada juga emas tabungan yang berkerja sama dengan marketplace dan bisa dengan nominal yang lebih kecil lagi.

Nah, ketika uang di rekening emas tabungan sudah sama dengan harga emas saat ini maka mereka bisa mencetak dan mengubah bentuk menjadi emas batang.

4. Emas Trading

Emas yang terakhir ini bisa dibilang salah satu emas digital juga seperti emas tabungan, namun memiliki fungsi yang berbeda dengan emas tabungan. Emas trading memiliki data berupa grafik yang biasa dipakai untuk menentukan buy, sell, atau hold.

Emas trading biasanya dipakai untuk perdagangan harian. Tujuannya simple, yaitu mencari selisih harga jual dan beli.

Jadi, itu tadi empat jenis emas yang biasa dipakai untuk investasi. Semua bagus dan baik adanya, namun jika ditanya jenis emas mana yang cocok untuk dijadikan investasi maka semua kembali pada fungsi dari jenis emas yang kita miliki tersebut, tujuan kita memiliki emas tersebut, dan seberapa besar pengetahuan kita dan kemampuan kita dalam mengelola emas tersebut.

Nah, setelah mengetahui semuanya maka setiap jenis emas yang diinvestasikan bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal dan terukur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: