Lanjut Anies, ia menyebutkan DKI Jakarta mempunyai sekitar 1.200 ruang Intensive Care Unit (ICU) di mana sekitar 900 di antaranya telah terisi oleh pasien. Selain itu, ada 1.600 kasur di rumah sakit khusus untuk menangani Covid-19.
“Namun jumlah itu tak pernah terisi penuh. Jadi, secara total kasur rumah sakit di Jakarta ada 23 ribu kasur. Itu mengapa dengan kapasitas itu Jakarta bisa menangani isu ini,” ujarnya.
Menurut dia, hal ini yang melandasi Pemprov DKI untuk melarang warganya berpergian ke luar kota salama wabah ini ada.
”Jika Jakarta egois maka kami akan membiarkan orang pergi. Itu mengurangi beban kami. Tapi itu bukan sikap yang kami junjung. Sikap kami adalah tetap di sini walaupun kamu sakit, kami bisa menanganinya,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil