Badan Pusat Statistik (BPS) kembali akan merilis data perdagangan ekspor dan impor Indonesia. Kali ini BPS akan mengumumkan data ekspor impor bulan April 2020. Angka-angka tersebut bakal disampaikan secara virtual oleh Kepala BPS Suhariyanto pada pukul 09.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Selain mengumumkan soal ekspor dan impor, BPS akan turut menyampaikan sejumlah perkembangan lainnya di antaranya perkembangan upah pekerja/buruh April 2020.
Baca Juga: BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Hari Ini, Akankah sesuai Prediksi Bu Menkeu?
Sebelumnya, sepanjang Maret 2020 neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$0,74 miliar. Hal itu lantaran total ekspor selama periode tersebut sebesar US$14,09 miliar dan impor US$13,35 miliar.
Berdasarkan data BPS, neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus sebesar US$1,7 miliar. Sementara, neraca perdagangan migas mengalami defisit US$932 juta. Secara keseluruhan, neraca perdagangan pada Januari-Maret 2020 masih mengalami surplus sebesar US$2,62 miliar.
Menurut Suhariyanto, nilai ekspor Indonesia pada Maret 2020 mencapai US$14,09 miliar. Nilai ekspor ini naik tipis 0,23% dibanding ekspor pada Februari 2020. Sementara itu, nilai impor pada Februari 2020 mencapai US$13,35 miliar, naik 15,60% dibanding Februari 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: