Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melihat Jupiter dan Saturnus Saling 'Bersatu' hingga Akhir Mei, Seperti Apa?

Melihat Jupiter dan Saturnus Saling 'Bersatu' hingga Akhir Mei, Seperti Apa? Kredit Foto: SkySafari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua planet raksasa tata surya, Jupiter dan Saturnus, akan muncul di langit dini hari pada pekan ini. Ini menawarkan pemandangan spektakuler.

Kedua planet bertemu sangat dekat pada Senin pagi (18/5/2020). Tetapi dua benda langit itu akan terus bersatu hingga akhir bulan ini. Anda dapat melihat mereka bersama-sama di antara tengah malam dan matahari terbit.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Perdebatkan Rahasia di Balik Gumpalan Awan di Langit Jupiter, Seperti Apa?

Untuk melihat pertunjukan langit, yang Anda butuhkan hanyalah mata Anda, sedikit ruang terbuka dan pandangan yang jelas dari cakrawala tenggara. Jadi Anda tetap dapat melihatnya meskipun berada di rumah atau apartemen karena karantina, dilansir di Space, Selasa (19/5/2020).

Jupiter akan muncul di rasi Sagitarius yang bersinar pada besaran magnitudo -2,5. Magnitudo adalah skala kecerahan bintang, dengan jumlah yang lebih kecil menunjukkan objek yang lebih terang dan angka negatif yang menunjukkan objek paling terang.

Kedua setelah bulan, Jupiter akan menjadi objek paling terang di langit dini hari. Satu-satunya planet yang lebih terang dari Jupiter adalah Venus, yang naik sekitar satu jam setelah matahari terbit dan mendominasi langit malam, bersinar pada -4,2.

Sementara itu, Saturnus akan berada tepat di sebelah kiri Jupiter, bersinar sebesar 0,3 di konstelasi Capricornus, kambing laut. Planet-planet akan terlalu luas untuk terlihat dalam teleskop, tetapi Anda dapat melihatnya dengan nyaman dengan mata telanjang, atau satu set teropong.

Kedua planet ini melakukan pendekatan terdekat pada Senin (18/5/2020) pukul 12:45 EDT, hanya beberapa menit setelah kedua planet naik di atas cakrawala tenggara. Kedua planet akan terus naik tak lama setelah tengah malam sepanjang minggu, tetapi jika Anda menonton sepagi itu, mungkin sulit untuk melihat mereka di keramaian dekat cakrawala.

Untungnya, pertunjukan berlanjut hingga malam, dan ketika planet-planet naik lebih tinggi di langit, mereka akan memberikan pemandangan spektakuler sampai cahaya fajar menyinari mereka.  Untuk mendapatkan tampilan terbaik, berikan mata Anda sekitar 20 menit untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan, dan cobalah sebaik mungkin untuk menjauh dari cahaya buatan.

Adalah umum bagi planet-planet dan bulan untuk saling berdekatan di langit malam, karena mereka semua melakukan perjalanan di jalur yang sama di angkasa, yang disebut ekliptika.  Ekliptika mewakili bidang tata surya, atau wilayah di ruang angkasa di mana planet-planet dan orbit bulan Bumi pada cakram datar (virtual).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: