Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Diduga Lakukan Pembelaan Sekaligus Promosi Obat Malaria

Trump Diduga Lakukan Pembelaan Sekaligus Promosi Obat Malaria Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertahan pada upaya promosi obat anti-malaria yang juga diminumnya sebagai obat untuk melawan Covid-19, dikutip VOA Indonesia.

“Ini adalah keputusan individu yang harus diambil,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa obat yang sudah berusia puluhan tahun itu, hidroksiklorokuin, memiliki “reputasi luar biasa.”

Baca Juga: Bolsonaro Ingin Klorokuin Dipakai Para Pasien Virus Corona di Brasil, Termakan Omongan Trump?

Presiden telah beberapa kali menjalani tes Covid-19 dan hasilnya negatif.

Sebagian pakar mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa obat itu dapat mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Analisis retrospektif berdasarkan data dari Badan Kesehatan Veteran Amerika menetapkan bahwa obat tersebut sebagai pengobatan untuk Covid-19 –baik dikombinasikan dengan antibiotik azitromisin atau tidak– tidak dapat membantu mengurangi efek virus. Selain itu, pemberian obat tersebut dapat meningkatkan kematian.

Ketika merujuk pada studi itu pada Selasa (19/5/2020), Presiden Trump menyatakan “itu adalah pernyataan musuh Trump.”

 

Dalam rapat Kabinet, Selasa (19/5), Menteri Urusan Veteran Robert Wilkie mengkritik dokumen laporan itu karena tidak ditinjau oleh rekan-rekan sejawat.

 

Trump mengatakan “ribuan dan ribuan” pekerja perawatan kesehatan garis depan kini minum hidroksiklorokuin dan itu didukung oleh “banyak dokter.”

 

“Obat itu tidak melukai orang dan telah digunakan sebagai pengobatan untuk malaria dan lupus,” kata Trump. “Saya pikir itu memberikan tingkat keamanan tambahan.”

 

Namun, para dokter mengatakan ada risiko serius yang terkait dengan penggunaan obat itu, termasuk ancaman yang dapat mengganggu detak jantung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: