Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandemi Corona Dinilai Akan Keluarkan Negara-negara Teluk dari Ketegangan, Kenapa?

Pandemi Corona Dinilai Akan Keluarkan Negara-negara Teluk dari Ketegangan, Kenapa? Kredit Foto: Reuters/Ganoo Essa

Keharusan mengenakan masker

Uni Emirat Arab, seperti negara-negara lain di Teluk, tergantung pada banyak pekerja migran terutama dari negara-negara lebih miskin di Asia Selatan.

Banyak di antara mereka tinggal berjejal-jejal atau tinggal sekamar beramai-ramai, dan satu kawasan di Dubai, kota kedua di Uni Emirat Arab, pada awalnya menunjukkan angka infeksi yang tinggi sehingga terpaksa diisolasi dan dibersihkan sebelum dibuka lagi.

Pemakaian masker menjadi keharusan di mana saja.

"Kita menjadi terbiasa dengannya," kata James, seorang warga negara Inggris yang tinggal di Dubai. "Saya merasa lebih aman dengan mengenakan masker dan banyak dilakukan pengetesan. Polisi rahasia ada di mana-mana [sehingga warga patuh]."

Setiap hari pihak otorita setempat melakukan 30.000-40.000 tes dengan menggunakan tes usapan hidung dan terjadi sekitar 700 infeksi baru setiap hari.

UEA merintis penelitian terapi sel punca yang sejauh ini telah diberikan kepada 73 pasien, dan menurut Dr Gargash hasilnya menggembirakan.

"Ada pasien di ICU [ruang rawat intensif] dalam keadaan koma," katanya. "Setelah mendapat perawatan, mereka sembuh."

Dr Gargash yakin pandemi Covid-19 ini akan membuka investasi besar untuk teknologi perawatan kesehatan -termasuk intelijen buatan- tetapi pandemi juga menyebabkan pengetatan anggaran.

"Tantangan terbesar adalah ekonomi. Kami mengalami dampak ganda akibat pandemi dan penurunan harga minyak ."

Pemerintah di negara-negara Teluk, katanya, akan dinilai dari bagaimana mereka mengatur langkah-langkah pengetatan yang akan diambil.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: