Kredit Foto: PLN
Ketua Umum serikat pekerja (SP) PLN, Abrar Ali, menyatakan pihak manajemen PT PLN (Persero) dan serikat pekerja sepakat membangun hubungan industrial yang baik dan positif, serta dilandasi atas dasar saling mempercayai.
Ia mengatakan hal ini dipercaya akan membaut perseroan memenuhi target yang ditetapkan pemerintah.
“SP PLN akan terus berjuang untuk mendorong dan mendukung terus segala upaya yang akan dilakukan oleh direksi PLN guna melakukan renegosiasi kontrak IPP (Independence Power Producer) dalam proyek pembangkit listrik 35.000 MW agar PLN bisa terus menerangi negeri sampai ke seluruh pelosok tanah air,” Katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/5/2020).
Baca Juga: Ketua YLKI Datangi Posko Informasi Tagihan Listrik PLN. Begini Komentarnya
Baca Juga: Tak Naikkan Tarif Listrik, Laba Bersih PLN Merosot Tajam
Lanjutnya, ia menambahkan, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk dapat melakukan audiensi dengan Komisi VII DPR RI maupun pihak Pemeirntah Pusat untuk menciptkan pemahaman yang sama akan pentingnya PLN.
Sabungnya, PLN sebagai aset strategis dalam menjaga pasokan tenaga listrik secara berkesinambungan dengan dukungan semua pihak khususnya pihak legislatif dan eksekutif.
Terlebih, di tengah wabah pandemi virus corona atau Covid-19, PLN memberikan listrik gratis untuk tarif, daya R1/450 VA dan diskon 50% untuk R1/900 VA selama bulan April-Juni 2020 (untuk pemakaian listrik bulan Maret-Mei 2020) sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi 1 April 2020. Bahkan untuk daya 450 VA tarif B1 dan I1 akan diperpanjang hingga Oktober 2020.
Tambahnya, untuk itu, SP PLN menyamput positif raihan pendapatan PLN di tahun 2019 sebesar Rp285,64 triliun dengan laba bersih Rp4,32 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
