Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OMG! China dan India Sebentar Lagi Perang

OMG! China dan India Sebentar Lagi Perang Militer AS dan Korsel melakukan latihan militer bersama. | Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketegangan antara China dan India di perbatasan Lembah Galwan akhir-akhir ini terus meningkat. Pemerintah India kemarin telah mengerahkan pasukan militernya ke Line of Control (LAC) di Ladakh Timur dekat perbatasan antara India dan China, Lembah Galwan.

Tidak tanggung-tanggung, 12.000 tentara dari berbagai unit di divisi infantri Leh telah dipindahkan untuk menduduki daerah siaga operasional untuk menghadapi pasukan China di perbatasan Lembah Galwan.

Menurut Times of India, pengerahan pasukan Batalion Infantri Angkatan Darat India itu dilakukan setelah terjadinya pertempuran kecil antara militer China dan India di lokasi pembangunan infrastruktur China di perbatasan Lembah Galwan sebulan terakhir ini.

Baca Juga: Pejabat AS Tuding China Bohongi WHO Soal Covid-19

Terlebih lagi, laporan militer India menyatakan bahwa militer China saat ini telah mendirikan puluhan tenda atau barak di sekitar perbatasan untuk menghantui pasukan militer India di sekitar LAC.

"Bala bantuan telah digeser untuk memastikan bahwa mereka dapat menggantikan di lokasi belakang, pasukan yang teraklimatisasi bergerak maju ke lokasi konfrontasi dengan Tentara Pembebasan Peoples," dalam laporan TOI yang dikutip, Senin (25/5/2020).

Dilansir dari laman Sputnik, Beijing saat ini telah mendirikan sekitar 80 barak sementara dan memarkir kendaraan berat mereka di sekitar perbatasan. Hal itu dilakukan karena Pemerintah Tiongkok menganggap bahwa pertahanan India telah menghalangi patroli normal dan operasi pasukan perbatasan Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri India sempat membantah anggapan Tiongkok itu, dia justru menuduh bahwa militer Cina yang menggangu perbatasan dan menghalangi patroli militer India di sepanjang Line of Control (LAC) di Lembah Galwan.

Tidak hanya itu, Panglima Angkatan Darat India, MM Naravane pada Sabtu (23/5/2020) kemarin juga sempat mendatangi pangkalan militer India di Ladakh secara langsung untuk merespons ketegangan yang terjadi di perbatasan Lembah Galwan.

Melihat ketegangan antarkedua negara ini, tampaknya perang antara China dan India tinggal menunggu waktu saja. Karena ketegangan atau pertempuran kecil sporadis sudah terjadi sekitar sebulan lalu, dan pertempuran sporadis itu tidak hanya terjadi di satu titik lokasi saja, melainkan di sejumlah titik di perbatasan, yaitu di tepi Danau Pangong, Demhock, dan Lembah Galwan di Ladakh. 

Indikasi peperangan besar antardua negara itu akan terjadi dalam waktu dekat ini juga dapat dilihat dari terjadinya deadlock pembicaraan antara para komandan pasukan India dan China dalam mengurangi situasi di Lembah Galwan selama ini.

Sejauh ini, pimpinan militer China dan India sudah dua kali melakukan pembicaraan untuk mengatasi ketegangan di Lembah Galwan. Namun, upaya itu masih belum dapat terselesaikan, dan militer dari dua negara itu masih terus bersitegang di sepanjang perbatasan Lembah Galwan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: