Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yakin New Normal Ala Menkes Tak Akan Bawa Perubahan, Anggota Fraksi PAN: Jangan Terlalu Gembira!

Yakin New Normal Ala Menkes Tak Akan Bawa Perubahan, Anggota Fraksi PAN: Jangan Terlalu Gembira! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, merespons biasa saja ihwal New Normal ala pemerintah. Saleh mengimbau masyarakat tetap waspada di tengah situasi perang melawan wabah virus corona.

“Jangan terlalu gembira dengan aturan Kemenkes ini. Tetap berhati-hati. Perang melawan corona belum usai. Tidak hanya di negara kita, di negara lain pun sama,” ujar Saleh melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Tolong Dicamkan! Anies Tak Mau Kerja Kerasnya Sia-Sia, Apalagi Kalau di Jakarta Muncul....

Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri. Tujuannya, untuk mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi.

Menurut Saleh, tanpa ada Keputusan Menkes sudah banyak masyarakat yang beraktivitas di tengah pandemi, termasuk kalangan industri. 

“Tanpa ada keputusan, hal-hal yang diatur itu sudah diketahui banyak orang. Apalagi perusahan dan industri. Bahkan, sebagian besar telah melaksanakan apa yang ada dalam keputusan itu,” katanya.

Baca Juga: Menkes Terawan Sebut Dua Pihak Ini Jadi Kontributor Terbesar Memutus Penyebaran Covid-19, Yaitu...

Untuk itu, Saleh menyebut Keputusan Menkes tidak akan membawa perubahan baru. Bahkan, tidak tepat jika dikategorikan sebagai New Normal karena sudah banyak yang melakukannya.

Keputusan Menkes ini, katanya, justru akan menjadi pembenaran bagi masyarakat untuk melonggarkan sendiri aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Konsekuensinya, jalanan akan ramai kembali. Pasar-pasar, mall-mall, industri, perkantoran dan tempat kerja lainnya dipastikan akan ramai. Saya menilai, ini masih rawan. Apalagi faktanya virus Covid-19 belum bisa diputus mata rantai penyebarannya,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: