Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Arogan Akhirnya Dimutasi, dari Bagian SIM ke Sini...

Polisi Arogan Akhirnya Dimutasi, dari Bagian SIM ke Sini... Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Tegal memberikan surat tilang kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat saat Operasi Zebra Candi 2017 di Jalan Raya Harjosari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (1/11). Operasi Zebra Candi yang digelar mulai 1 November hingga 14 Desember tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta mengurangi tindak kriminal. | Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi menyatakan bakal memutasi anggota polisi yang tak bermasker dan memarahi petugas yang menegurnya di pos pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Kabupaten Bandung.

Oknum polisi yang diketahui berpangkat brigadir polisi kepala (bripka) berinisial H itu sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polrestabes Bandung. Setelah selesai, Kapolda akan memutasi yang bersangkutan ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jabar.

Baca Juga: Orang Ini Dapat Ancaman Dipolisikan Politikus PSI, Fahri Hamzah Membela: Masa Kritik Aja Gak Boleh!

"Selesai diperiksa, saya pindahkan ke Yanma, boleh diberitakan," kata Rudy melalui pesan singkat, Senin.

Hal tersebut, kata Rudy, harus dijadikan contoh bagi setiap anggota kepolisian yang bertugas di Polda Jabar.

"Polisi tidak boleh arogan, harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat," kata Rudy.

Sejauh ini, oknum polisi tersebut dikabarkan merupakan anggota Bagian SIM Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung. Namun, polisi tersebut justru melanggar aturan lalu lintas dengan tidak patuh terhadap polisi yang sedang bertugas di jalan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, oknum polisi itu memarahi seorang polisi lainnya yang mengingatkan dirinya untuk menggunakan masker. Peristiwa itu terjadi di pos PSBB, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin.

Dari laporan Bripka Rizal yang berjaga, oknum polisi tersebut menggunakan mobil Fortuner hitam bernomor polisi D-1087-TI. Usai diingatkan, polisi itu malah marah, lalu mengajak berkelahi.

Selain itu, oknum polisi itu bertanya kepada petugas soal lulusan angkatan berapa dengan kata-kata kasar. Bripka Rizal yang berjaga di pos PSBB tersebut lantas melaporkan kejadian itu kepada perwira pengendali pos Ipda Ahmad, kemudian meminta oknum polisi tersebut  turun dari kendaraannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: