Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

New Normal Digaungkan, #IndonesiaAbnormal Menggema

New Normal Digaungkan, #IndonesiaAbnormal Menggema Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tagar Indonesia abnormal ramai di jagat media sosial twitter pada Selasa 26 Mei 2020. Setidaknya ada 23 ribu cuitan dengan tagar tersebut. Tagar tersebut dicuitkan netizen menyusul dengan mulai dipersiapkannya rencana untuk prosedur new normal life di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota.

Banyak netizen yang beranggapan bahwa kebijakan pemerintah yang 'menca mencle' disebut bisa menjadi new disaster atau bencana baru, bukan new normal. Begitu unggahan foto dengan tulisan seorang netizen berlatarkan suasana Bundaran Hotel Indonesia.

Baca Juga: Mbah Amien Rais Nyindir: Tambah Utang Terus Itu New Normal

"#IndonesiaAbnormal new disaster," cuit netizen.

"No plan, Wrong Plan and 'Plin Plan' #IndonesiaAbnormal," cuit netizen lain.

Seorang netizen bahkan berpendapat bahwa tidak ada kehidupan baru bagi masyarakat, melainkan hanya kehidupan abnormal setelah adanya corona.

"There"s no something NEW..

Our life Become abnormal after Corona.. 

But however the Show must Go ON ..

May GOD Help US," cuit netizen.

"The deceased still not movin ... You're declane new normale for these country ... You are fucking idiot ... #IndonesiaAbnormal," cuit netizen lain.

Tidak sedikit dari netizen yang mengkritisi adanya rencana pengoperasian kembali mal-mal oleh pemerintah yang dijadwalkan pada awal Juni mendatang.

"#IndonesiaAbnormal #Indonesia. Abnormal responding the increase of COVID-19 pandemic, Indonesia President reopened the shopping mall, can he responsible of the risk?????," cuit netizen lain.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan prosedur new normal di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota. Penerapan kondisi new normal ini juga melibatkan personel TNI Polri yang akan berjaga di berbagai titik strategis mulai dari pusat perbelanjaan, pariwisata, dan pasar rakyat atau pasar tradisional. Presiden juga telah melakukan peninjauan ke stasiun MRT.

Peninjauan itu dilakukan dalam rangka kesiapan penerapan prosedur new normal di sarana publik setelah masa Pembatasan Berskala Besar (PSBB) berakhir. Bukan hanya di MRT saja, presiden siang hari ini, Selasa 26 Mei, juga menyambangi kawasan perniagaan di Summarecon Mal Bekasi untuk meninjau persiapan protokol new normal yang akan diterapkan setelah PSBB berakhir.

Untuk mendukung tatanan kehidupan baru ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah menerbitkan protokol bagi perkantoran dan industri dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

Protokol normal baru (new normal) tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: