Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Jokowi, Kalau Mau Terapkan New Normal Copot 11 Menteri Ini, Edan! Ada Nama...

Pak Jokowi, Kalau Mau Terapkan New Normal Copot 11 Menteri Ini, Edan! Ada Nama... Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru diperkenalkan di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju harus segera dilakukan jika Presdien Joko Widodo (Jokowi) ingin menerapkan the new normal di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

“Konsep dan slogan new normal hanya omong kosong belaka jika menteri-menteri kabinet Jokowi tetap loyo,” cetusnya kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).

Lanjutnya, ia menilai tidak ada satu pun terobosan baru dari menteri Jokowi di tengah pandemi ini. Bahkan, ia menilai semua menteri ngumpet mengikuti perintah di rumah saja. Padahal menurutnya, di tengah situasi seperti ini Jokowi memerlukan pemikiran yang membantunya dalam membuat kebijakan.

Baca Juga: PSI Minta Reshuffle Kabinet, PDIP: Urusan Presiden, Jangan Ikut Campur

Baca Juga: PSI Minta Jokowi Reshuffle, Partai Besutan Hary Tanoe Setuju Banget

“Minimal membuat konsep terobosan di bidangnya masing masing dan begitu wabah Covid-19, kementeriannya bisa berlari kencang," ujarnya.

Karena itu, ia menilai 11 menteri Jokowi patut kena reshuffle. Yakni, Menkumham Yasonna Laolly, Menpora Zainudin Amali dan Menteri Pariwisata Wisnuhutama, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Ida Fauziyah, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Jhony G. Plate.

Kemudian, ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. “Menteri BUMN tidak jelas fungsi dan kontribusinya dalam membangun BUMN sebagai daya dukung ekonomi di tengah pademi Covid-19 dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan selalu memunculkan kontroversial yang memicu kegaduhan,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: