Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisakah Cryptocurrency Facebook Tingkatkan Cuan Iklannya? Ini Kata Mark Zuckerberg

Bisakah Cryptocurrency Facebook Tingkatkan Cuan Iklannya? Ini Kata Mark Zuckerberg Representations of virtual currency are displayed in front of the Libra logo in this illustration picture, June 21, 2019. | Kredit Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Bogor -

Bagaimana peluncuran mata uang kripto Libra dapat membantu Facebook memperoleh lebih banyak cuan dari iklan?

Bos Facebook, Mark Zuckerberg menjelaskan, mata uang kripto Libra akan membuat perdagangan di situsnya lebih efektif sehingga bakal berujung meningkatnya harga iklan.

"(Itu) akan menguntungkan Facebook secara finansial," katanya, dilansir dari Cnet, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga: China Bakal Jadi yang Pertama Rilis Cryptocurrency Nasional, Gimana Sistem Aplikasinya?

Baca Juga: Rugi Hampir Rp265 T, Investor Grab Niat PHK Ratusan Pegawai!

Mengapa demikian? Karena bisnis (pemasang iklan) menentukan sendiri harga iklannya, tergantung dengan targetnya masing-masing. Facebook memungkinkan pengiklan menargetkan promosi berdasarkan usia, lokasi, minat, dan sejumlah karakteristik lain.

Zuckerberg menambahkan, "karena pengguna yang mengklik iklan telah memiliki uang digital yang terhubung dengan akun medsosnya, maka ia cenderung akan membeli sesuatu. Hal itu akan membuat bisnis mengajukan penawaran (harga) lebih tinggi untuk iklannya."

Asal tahu saja, Facebook dan mitranya telah mempromosikan Libra sebagai sistem pembayaran keuangan digital bagi pengguna yang tak punya akses ke perbankan ataupun kesulitan mengirim uang ke luar negeri.

Adapun sejumlah mitra itu ialah: Shopify, Uber, Lyft, hingga Spotify. Facebook juga telah mengembangkan dompet digital bernama Novi (sebelumnya Calibra) untuk menyimpan mata uang kriptonya.

Kabarnya, Libra sendiri bakal mengudara pada paruh pertama 2020. Namun, sampai saat ini asosiasi belum menginformasikan rincian waktu perilisan mata uang digital itu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: