Ada 4 Polisi saat George Floyd Meregang Nyawa, Elon Musk Sayangkan Hanya Satu yang Ditangkap
Lalu CEO Microsoft, Satya Nadella yang turut menyatakan kaum kulit hitam masih sering menderita.
"Rasisme tiap hari, bias dan kebencian di berita hari ini bukan hal baru dan adalah pengalaman yang sering dalam kehidupan sehari-hari, khususnya komunitas kulit hitam Amerika," katanya.
Selain itu juga ada dukungan dari bos besar perusahaan Farmasi, Merck yang juga seorang berkebangsaan Amerika-Afrika.
CEO Merk Kenneth Frazier mengatakan, apa yang terjadi pada George Floyd oleh komunitas Afrika-Amerika dilihat sebagai peristiwa di mana pria Afrika-Amerika ini diperlakukan sangat tidak manusiawi.
"Pria Afrika-Amerika itu, bisa jadi saya, atau pria Afrika-Amerika lainnya," ujar Frazier.
"Sesungguhnya kami masih memiliki kebiasaan, memiliki kepercayaan, dan kami masih memiliki kebijakan dan praktik yang mengarah pada ketidakadilan," tambah Frazier.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: