Sementara itu yang ketiga, adanya dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang tatanan kenormalan baru. Keempat, adanya sumber daya manusia (SDM) baik itu dokter, perawatan dan semua stakeholder yang ada.
"Ketiga dukungan sarana, prasarana. Keempat persiapan SDM dokter dan perawat," katanya.
Ia menegaskan dari semua syarat tersebut yang terpenting adalah kedisiplinan masyarakat.
"Kita sudah melaksanakan PSBB di tahap ketiga 22 Mei sampai 4 Juni, masyarakat dan gubernur berharap ini jadi PSBB penghabisan tapi ini semua tergantung pada sikap disiplin dan kepatuhan kita semua sebagai warga untuk melaksanakan PSBB secara baik," tambahnya.
Sementara itu, ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi DKI masih menunggu evaluasi dari PSBB yang akan berakhir 4 Juni.
"Kita sudah melaksanakan PSBB di tahap ketiga 22 Mei sampai 4 Juni, masyarakat dan gubernur berharap ini jadi PSBB penghabisan tapi ini semua tergantung pada sikap disiplin dan kepatuhan kita semua sebagai warga untuk melaksanakan PSBB secara baik," paparnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bila masyarakat memilih untuk taat maka PSBB akan berakhir. Namun apabila masyarakat memilih untuk tidak mematuhi aturan PSBB, maka PSBB terpaksa diperpanjang kembali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil