Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

George W Bush Angkat Bicara Soal Kematian George Floyd: Periksa Kegagalan Negara

George W Bush Angkat Bicara Soal Kematian George Floyd: Periksa Kegagalan Negara Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Washington -

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), George W Bush, buka suara terkait kerusuhan dan penjarahan yang dipicu aksi demonstrasi menuntut keadilan bagi George Floyd.

Lewat sebuah pernyataan, Bush mengatakan ia dan istrinya mengaku sangat sedih dengan kematian George Floyd yang brutal dan merasa terganggu dengan ketidakadilan dan ketakutan yang mencekik AS. Ia pun menyerukan AS untuk "memeriksa kegagalan yang tragis" dan mengakhiri penjarahan.

Baca Juga: Gegara Alasan Ini, Eks Polisi Pembunuh George Floyd Dikirim ke Penjara Keamanan Maksimum

Pernyataan ini muncul ketika demonstrasi menentang perlakuan terhadap warga Afro-Amerika oleh polisi dan lembaga-lembaga lain berlanjut di kota-kota di seluruh AS lebih dari seminggu setelah Floyd meninggal dengan cara dicekik seorang perwira dengan lututnya dalam sebuah insiden yang direkam pada video oleh seorang saksi mata. Sejak perwira polisi itu didakwa dengan pembunuhan.

"Tetap merupakan kegagalan yang mengejutkan bahwa banyak orang Afrika-Amerika, terutama laki-laki muda Afrika-Amerika, dilecehkan dan diancam di negara mereka sendiri," katanya.

"Ini adalah kekuatan ketika pengunjuk rasa, dilindungi oleh penegak hukum yang bertanggung jawab, berbaris untuk masa depan yang lebih baik," imbuhnya seperti dikutip dari Fox, Rabu (3/6/2020).

Bush mengatakan mengakhiri rasisme sistemik dalam masyarakat AS butuh mendengarkan suara-suara dari banyak orang yang terluka dan berduka.

"Kita hanya bisa melihat kenyataan kebutuhan Amerika dengan melihatnya melalui mata yang terancam, tertindas, dan kehilangan hak pilih," katanya.

Presiden dua masa ini bersimpati dengan "pelanggaran berulang" atas hak-hak warga Afro-Amerika tanpa tanggapan dari lembaga-lembaga, tetapi ia juga menyerukan para demonstran untuk menjaga perdamaian.

"Kami tahu bahwa keadilan abadi hanya akan datang dengan cara damai," katanya. "Penjarahan bukanlah pembebasan, dan kehancuran bukanlah kemajuan," imbaunya.

Bush menambahkan bahwa mencapai keadilan yang setara akan membutuhkan upaya yang konsisten, berani dan kreatif.

"Ada cara yang lebih baik -cara empati, dan komitmen bersama, dan tindakan berani, dan perdamaian yang berakar pada keadilan," katanya.

"Saya yakin bahwa bersama-sama, orang Amerika akan memilih cara yang lebih baik," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: