Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik, Tak Ada Bukti Mutasi Virus Corona Bisa Tingkatkan Penularan

Kabar Baik, Tak Ada Bukti Mutasi Virus Corona Bisa Tingkatkan Penularan Kredit Foto: Reuters/Hannah A Bullock and Azaibi Tamin

Dengan menggunakan sampel dari 15.691 genom SARS-CoV-2 dari pasien Covid-19 di seluruh dunia, para peneliti mengidentifikasi 6.822 mutasi yang berbeda. Dari jumlah tersebut, 273 telah terjadi berulang kali dan mandiri.

Mutasi berulang penting untuk dipelajari karena generasi berulang mereka menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki beberapa keuntungan terhadap virus. Penelitian kemudian berfokus pada 31 mutasi yang telah terjadi secara independen setidaknya 10 kali selama pandemi.

Untuk menentukan apakah mutasi dapat meningkatkan kemampuan virus untuk menyebar di antara manusia, para peneliti membuat model pohon evolusi SARS-CoV-2. Mereka kemudian menganalisis apakah keturunan virus dengan mutasi tertentu dapat mengungguli virus lain tanpa itu.

Hasilnya, mereka tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa mutasi yang umum meningkatkan kemampuan virus untuk menyebar. Faktanya, sebagian besar mutasi sedikit merusak virus, dan sisanya netral.

"Kami menggunakan teknik baru untuk menentukan apakah virus dengan mutasi baru benar-benar ditularkan pada tingkat yang lebih tinggi dan menemukan bahwa tidak ada kandidat mutasi yang tampaknya menguntungkan virus," tutur dia. 

Para peneliti sangat tertarik pada mutasi yang disebut D614G, yang berada dalam wilayah protein lonjakan virus. Protein lonjakan penting karena memediasi perlekatan pada sel inang, yang memungkinkan virus untuk masuk dan menginfeksinya. Meski, ada laporan yang menyatakan bahwa mutasi D614G dapat meningkatkan penularan virus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: