Heboh Isu Pemakzulan Jokowi, Jawab Demokrat: Tiap Bulan Bisa Punya Presiden Baru
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut merespons isu pemakzulan Presiden yang akhir-akhir ini berkembang.
Diketahui, Dosen Pemikiran Politik Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Din Syamsudin dan ahli hukum Tata Negara Refly Harun berbicara soal Pemakzulan presiden.
Baca Juga: Ambang Masuk Parlemen 7% Digaungkan, Demokrat: Persoalannya...
"Kalau hanya karena pendapat Refly Harun dan Din Syamsudin beserta beberapa orang lain Presiden dengan mudah dimakzulkan, maka tiap bulan kita akan punya presiden baru," cuitnya, dalam akun Twitter @FerdinandHaean3, Jumat (5/6/2020).
Menurut dia, jika Presiden mundur dari jabatannya karena ada aturannya bukan sesuai pendapat pribadi orang lain.
"Semua ada mekanisme dan proses Pemakzulan yang diatur Konstitusi, BUKAN sesuai selera pendapat pribadi siapapun," tulisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil