Para Ahli Khawatir Bukan Main! Sekitar 200.000 Warga AS Akan Meninggal karena Covid-19 pada....
Tak kurang dari 200.000 masyarakat Amerika Serikat (AS) diprediksi akan meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 pada September 2020 mendatang. Seorang ahli terkemuka yang juga menjabat sebagai Kepala Global Health Institute Harvard, Ashish Jha, menilai bahwa angka tersebut akan diperhitungkan dengan asumsi bahwa tidak ada kenaikan kasus lagi di Negeri Paman Sam itu.
Baca Juga: Memanas, Kapal Induk AS dan Kapal Militer China Bertemu di Pasifik
Dilansir dari Reuters, Jha, secara gamblang mengkhawatirkan masa-masa suram yang akan dihadapi AS dalam beberapa waktu ke depan. Apalagi, ia sangat meyakini bahwa pandemi ini tidak akan berakhir bahkan sampai dengan September yang artinya, prediksi kematian hingga 200.000 orang itu kemungkinan besar akan bertambah.
"Bahkan jika kita tidak memiliki peningkatan kasus, jika kita menjaga keadaan tetap datar, masuk akal untuk berharap bahwa kita akan mencapai 200.000 kematian pada bulan September. Dan, itu bar sampai September. Pandemi ini tidak akan berakhir pada September. Saya benar-benar khawatir," katanya dikutip pada Kamis (11/06/2020).
Baca Juga: Saking Terbatasnya, 1 Dokter Tangani 130 Ribu Pasien Covid-19!
Jha melanjutkan, prediksi tersebut tidak terlepas dari posisi AS sebagai satu-satunya negara besar yang dibuka kembali saat pertumbuhan kasus belum dapat dikendalikan ke tingkat yang lebih rendah.
"Kematian bukan sesuatu yang harus kita takdirkan," sambungnya lagi.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau bahwa pencegahan tetap perlu dilakukan, paling tidak dengan meningkatkan pengujian dan pelacakan kontak, menjaga jarak sosial, dan menggunakan masker saat beraktivitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: