Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas AS! Jangan Bikin Rusia-China Sampai Nekat Luncurkan Rudal ASAT kalau Gak Mau Hancur

Awas AS! Jangan Bikin Rusia-China Sampai Nekat Luncurkan Rudal ASAT kalau Gak Mau Hancur Kredit Foto: U.S. Navy/Mass Communication Specialist 1st Class Ronald Gutridge

Bogdan menuturkan, Booz Allen Hamilton, bersama dengan koalisi pemimpin AI komersial, telah mempelopori platform teknologi komersial yang dirancang untuk memfasilitasi dan mempercepat adopsi AI pada skala di dalam pemerintah federal. Sistem AI perusahaan, yang disebut Modzy, memiliki aplikasi komersial dan militer yang signifikan.

"Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah apa yang terjadi di sana. Ada banyak katalog dan perpustakaan berbeda tentang apa yang ada di sana dan semuanya tidak digabungkan. Space Command dan DoD sedang mencoba untuk menggabungkan katalog luar angkasa sehingga mereka dapat memiliki satu pustaka data terpadu di mana segala sesuatu termasuk informasi musuh didata,"kata Bogdan.

Modzy dapat memberikan model AI yang membantu komandan dengan menganalisis kumpulan data yang luas dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan pandangan yang terintegrasi dan membuat keputusan yang lebih baik.

Kumpulan data ini dapat mencakup berbagai variabel untuk mencakup informasi sensor, data penargetan, detail navigasi, pustaka ancaman senjata dan kemampuan musuh, serta berbagai karakteristik peluncuran rudal musuh dan lintasan terbang.

Seandainya suatu sistem yang diberdayakan AI secara kolektif dapat menggunakan algoritma canggih untuk menggabungkan dan secara instan mengakses semua informasi yang terjalin ini penting untuk pengambilan keputusan waktu-respons, komandan dapat menerima sebuah gambar pertarungan yang“menyatu yang menyelamatkan jiwa atau tempur yang terintegrasi.

"Informasi ancaman harus digabungkan ke dalam satu sistem. Kami membutuhkan sistem untuk berbicara satu sama lain, yang hanya berfungsi jika mereka berada di hub komunikasi yang sama. Jika Anda memiliki banyak sistem yang tidak terkoordinasi, pasukan pertahanan mungkin berpikir mereka memiliki 12 rudal yang datang kepada mereka meskipun mereka semua melihat rudal yang sama," pejabat MDA menjelaskan.

Untuk diketahui ASAT merupakan senjata luara angkasa yang dirancang khusus untuk menghancurkan satelit dalam kepentingan militer. Memang belum ada yang nekat meluncurkan ASAR untuk menyerang satelit negara lain. Hanya saja ASAT sudah diujicoba negara-negara pemiliknya. Di dunia baru 4 negara yang memiliki ASAR, yakni Amerika, China, Rusai dan India.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: