Partai baru yang lahir dari konflik internal Partai Amanat Nasional (PAN) direncanakan deklarasi Desember 2020. Partai baru Amien Rais ini harus mampu menggembosi PAN sebelum bertarung dengan partai lain.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menganggap bahwa wacana lahirnya partai baru Amien Rais tetap diuji berdasarkan kemampuannya menggarap basis massa dengan partai yang sudah ada.
Baca Juga: Dikabarkan Lahir di Desember 2020, Partai Baru Amien Rais Dinilai Tak Signifikan Jadi Kompetitor PAN
"Tergantung pada strategi partai baru AR (Amien Rais) tersebut, apakah mampu menggembosi PAN dengan mengambil konstituen PAN yaitu basis massa Muhammadiyah atau tidak," ujar Ujang, Kamis (11/6/2020).
Menurut Ujang, jika partai baru ini dianggap mampu, akan bisa bersaing dengan partai lain. Namun sebaliknya, jika tak mampu, akan layu sebelum berkembang. Rumus dan kuncinya, partai baru itu akan memperebutkan basis massa Muhammadiyah dengan PAN.
"Dan harus juga punya strategi jitu agar bisa melaju. Karena partai baru AR tersebut akan melawan PAN yang sudah establish. Menggembosi PAN dulu, baru bisa melaju dan bersaing dengan PAN dan partai-partai lainnya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum