Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan Jakarta harus mengambil kebijakan berbasis data dalam menangani wabah COVID-19.
"Kita harus tetap hati-hati dan disiplin. Kemudian relaksasi ini di masa transisi, kita harus mengambil kebijakan berbasis data," kata Sandi di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Ferdinand Demokrat Sebut Anies Kocak: Saya Gak Pernah Lihat Gubernur Ini Turun...
Jadi, kata Sandi, kalau datanya (kasus positif) ini terus meningkat, Jakarta harus lebih memperketat relaksasi. Yang harus diutamakan itu faktor risiko kesehatan masyarakat.
"Kita lihat sekarang sudah hampir 70 persen dari aktivitas sebelumnya, jadi harus kita pantau secara ketat jangan sampai ada gelombang selanjutnya," kata Sandi.
Jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.628 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.781 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 560 orang meninggal dunia.
Sebanyak 1.424 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.863 orang melakukan self isolation di rumah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat