Perdana, Begini Solusi PJB Agar Biaya Produksi Setrum Lebih Kompetitif..

PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) resmi meluncurkan pilot project perdana yang mengkostumisasi pengelolaan pembangkit dengan biaya pokok yang lebih kompetitif.

Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara mengatakan project tersebut dilakukan melalui Reliable And Efficient Powerplant Management (RE-FORGE), untuk pembangkit di bawah 50 Megawatt (MW). 

Ia menyampaikan dengan diluncurkannya RE-FORGE model bisnis pengelolaan unit pembangkit menjadi lebih terpusat dan tidak ada redundansi proses.

Sambungnya, selain itu, analisa akan dilakukan secara terpusat oleh para expertise di bidang pembangkit sehingga analisa pun menjadi lebih akurat. "Berangkat dari hal inilah maka PT PJB menjadi yang pertama di Indonesia untuk menjawab tantangan tersebut melalui RE-FORGE. Sebuah konsep kustomisasi pengelolaan pembangkit untuk unit pembangkit dengan kapasitas yang relatif kecil (

Baca Juga: Kejar Target Bauran EBT 2025. PJB Mulai Garap Sesuatu..

Selain itu, ia mengatakan kehadiran konsep kustomisasi RE-FORGE akan memberikan keunggulan bagi unit pembangkit PT PJB maupun pembangkit-pembangkit dari IPP lainnya. Karena, selain mengefisiensikan proses bisnis yang kompleks, RE-FORGE juga dapat mengoptimalkan kapabilitas SDM, dan menyederhanakan pola komunikasi antara PT PJB, PJB Services (selaku anak perusahaan yang mengelola unit jasa operation & maintenance) dan unit pembangkit menjadi lebih sederhana.