Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Krakatau Steel dan Pertagas Kerja Sama Pengadaan Material Pipa Minyak Blok Rokan

Krakatau Steel dan Pertagas Kerja Sama Pengadaan Material Pipa Minyak Blok Rokan Pekerja memeriksa kualitas lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019). Pemerintah mendorong Krakatau Steel terus mengembangkan klaster industri baja untuk mewujudkan target produksi 10 juta ton baja pada tahun 2025 seiring terus berkembangnya permintaan termasuk dari negara tetangga Malaysia yang saat ini membuka pasar tanpa hambatan tarif untuk baja Indonesia setelah negara tersebut tidak lagi memproduksi HRC. | Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pertamina Gas menjalin kerja sama pengadaan material pipa dari material produk baja Hot Rolled Coil (HRC). Material HRC ini selanjutnya akan dilakukan tooling oleh Pertagas ke pabrikan pipa yang akan digunakan dalam pembangunan pipa minyak Blok Rokan di Riau.

Penandatanganan kontrak ini dilakukan di Kantor Pertagas (Selasa, 16 Juni 2020) dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, dan Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas), Wiko Migantoro, di kantor Pertamina Gas.

Baca Juga: Langkah Awal Pertagas Jalani The New Normal

Wiko mengatakan, skema kerja sama yang dilakukan dengan Krakatau Steel ini merupakan inovasi baru yang dapat meningkatakan efisiensi dari sisi pengadaan pipa. Ditambahkan oleh Wiko, skema ini juga diharapkan akan berkontribusi terhadap upaya penyelesaian proyek pipa sepanjang 370 km ini secara tepat waktu. Proyek ini ditargetkan dapat diselesaikan di semester kedua tahun 2021.

Selain itu, kerja sama dengan Krakatau Steel ini juga merupakan bentuk komitmen afiliasi PT Pertamina (Persero) dan PT PGN Tbk dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Proyek pipa minyak Blok Rokan merupakan proyek strategis nasional dalam upaya mempertahankan produksi minyak di Blok Rokan pada saatterjadi alih kelola dari Chevron Pacific Indonesia ke Pertamina di 2021 mendatang.

"Penghematan yang kita lakukan dengan membeli langsung material dari KS kemudian dilakukan tooling ke pabrikan pipa ini bisa menghemat biaya hingga 16%. Utamanya (kerja sama ini) sinergi BUMN dan anak usahanya dalam proyek-proyek strategis nasional," ujarnya.

Sementara itu, Silmy mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap berkomitmen dalam investasi dan ikut serta dalam menggairahkan perekonomian yang sedang dalam situasi terdampak Covid-19.

Silmy Karim juga mengungkapkan apresiasinya kepada pihak Pertagas untuk menggunakan baja Krakatau Steel dalam pembangunan infrastruktur distribusi gas dalam negeri. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk menggunakan produk dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur nasional. Pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman baja HRC kepada pihak Pertagas.

"Kami akan memastikan ketepatan tenggang waktu (lead time) pengiriman selama 4-6 bulan agar proyek diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu. Total kuantitas HRC yang akan kami suplai ke Pertagas mencapai 53.600 metrik ton untuk skema pemipaan sepanjang lebih kurang 370 km," tutur Silmy.

Selain itu, Silmy menambahkan bahwa proyek jalur pipa di blok Rokan ini juga diharapkan akan menggerakkan kembali industri hilir dan industri pengguna sebagai upaya pemulihan perekonomian nasional dengan dukungan sinergi kerja sama antar BUMN maupun dukungan dari pemerintah.

"Kraktau Steel berkomitmen untuk mendorong dan turut serta dalam pembangunan infrastruktur, yang di dalamnya termasuk juga investasi infrastruktur untuk menggairahkan industri pipa nasional tidak hanya terbatas pada pabrikan pipa BUMN, tetapi juga pabrikan pipa swasta," pungkas Silmy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: