Buntut Politik AS Memanas, Mark Zuckerberg Izinkan Pengguna Facebook Matikan Iklan Politik
Bos Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook akan memungkinkan penggunanya untuk mematikan iklan politik. Selama berbulan-bulan, Facebook telah menuai kritik karena kebijakannya yang memungkinkan politisi menjalankan iklan politik yang berisi informasi palsu tentang layanannya.
Kebijakan itu dikritik oleh para aktivis dan oleh calon presiden Demokrat, Joe Biden. Sebaliknya, Twitter sudah melarang iklan politik pada Oktober 2019.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Bangga Luncurkan WhatsApp Pay di Brazil
"Bagi Anda yang sudah mengambil keputusan dan hanya ingin pemilu selesai, kami mendengar Anda - jadi kami juga memperkenalkan kemampuan untuk mematikan melihat iklan politik," tulis Zuckerberg dalam USA Today. "Kami masih akan mengingatkan Anda untuk memilih."
Dilansir dari CNBC di Jakarta, Rabu (17/6/2020) pengguna Facebook dapat mematikan iklan politik atau hal yang berbau pemilu dan sosial dari kandidat politik. Perusahaan akan mulai meluncurkan fitur ini kepada beberapa pengguna pada hari Rabu dan akan tersedia untuk semua pengguna di AS. selama beberapa minggu ke depan.
Perusahaan juga tengah berupaya untuk memperluas fitur ke lebih banyak negara di mana ia memiliki penegakan pada iklan politik musim gugur ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: