Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribuan Orang di Jerman Dikarantina, Lebih dari 600 Orang Dinyatakan Positif Corona

Ribuan Orang di Jerman Dikarantina, Lebih dari 600 Orang Dinyatakan Positif Corona Kredit Foto: Reuters/Fabrizio Bensch
Warta Ekonomi, Berlin -

Ribuan orang di Jerman diperintahkan untuk pergi ke karantina setelah wabah virus corona merebak di sebuah rumah pemotongan hewan (RPH). Lebih dari 650 orang dinyatakan positif Covid-19 di pabrik pemrosesan daging di Gütersloh, barat laut negara itu.

Operasi di lokasi itu telah dihentikan sejak Rabu sore (17/6/2020). Lebih dari 1.000 pekerja telah diuji sejauh ini, dengan ribuan lainnya masih menunggu pengujian.

Baca Juga: Dituduh Nakal dengan NATO, Menhan Jerman Kasih Respons Nyelekit pada Trump

Mereka dan orang-orang yang berhubungan dengan mereka telah diberitahu untuk tetap berada di karantina sampai mereka menerima hasil tes mereka, demikian diwartakan BBC.

Seorang juru bicara perusahaan yang mengoperasikan penjagalan tersebut, Tönnies Group, telah meminta maaf.

Menanggapi wabah tersebut, pemerintah setempat telah menangguhkan sekolah dan pusat pengasuhan anak di wilayah tersebut hingga akhir bulan.

Kanselir Angela Merkel mengatakan dia "menyambut" langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut di daerah tersebut.

Jerman telah banyak dipuji atas caranya mengelola wabah virus corona. Meskipun memiliki populasi terbesar di Uni Eropa, Jerman sejauh ini mencatat kurang dari 9.000 kematian.

Pada Rabu, Jerman mengumumkan akan memperpanjang larangan acara besar sampai akhir Oktober.

Ini bukan pertama kalinya pabrik pengolahan daging menemukan dirinya sebagai pusat penyebaran virus corona. Bulan lalu, Jerman menyetujui proposal yang melarang penggunaan pekerja sementara di rumah pemotongan hewan setelah serangkaian infeksi di Münster dan Coesfeld, Rhine-Westphalia Utara.

Masalah ini telah membawa fokus baru pada kondisi kerja yang buruk di sektor ini, dengan beberapa pekerja daging di wabah sebelumnya dilaporkan tinggal di akomodasi bersama.

Negara-negara lain juga telah mencatat wabah di RPH, termasuk di Prancis dan Amerika Serikat (AS), di mana pekerja di setidaknya dua pabrik makanan telah meninggal di tengah wabah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: