Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan pemerintah di seluruh dunia telah menetapkan coronavirus disease (Covid) 19 sebagai pandemi. Berbagai cara pun dilakukan untuk mencegah penularan, salah satunya dengan cara mencuci tangan pakai sabun. Kebersihan tangan penting untuk diperhatikan di tengah pandemi, pasalnya virus bisa menular melalui tangan yang terkontaminasi.
Agar kegiatan mencuci tangan mudah dilakukan, pemerintah bahkan mengajak warga untuk ikut membuat tempat cuci tangan di area publik. Tidak perlu harus merogoh kantong dalam-dalam, membuat tempat cuci tangan bisa dilakukan dengan mudah dengan biaya murah.
Kondisi inilah yang akhirnya menginspirasi Fendy Hidayat, entrepreneur muda Indonesia untuk menyulap drum bekas menjadi tempat cuci tangan yang memiliki estetika bernilai seni tinggi.
Baca Juga: Berkat Covid-19, Indonesia Raih Prestasi Rangking 1 se-Asean!
"Karya ini kami beri nama Drum Gemas (Gerakan Masyarakat Sehat). Drum–drum bekas tersebut tidak sembarangan kami rancang menjadi tempat cuci tangan. Selain fungsional, tapi kami juga mempertimbangkan dari segi kenyamanan dan keindahan atau seni. Karena sebagian besar konsumen adalah perkantoran, kafe, restoran, dan ada beberapa dari rumah tangga," ucap Fendy (18/6/2020).
Fendy menjelaskan, terdapat dua jenis Drum Gemas, yakni Drum Gemas yang bisa dipasang secara portable dari drum oli berkapasitas 200 liter yang dipadukan dengan keran air lengkap dengan bak cuci, dudukan sabun, dan dudukan tisu. Sementara di bagian bawah terdapat penampung air gentong berkapasitas 25 liter yang berfungsi sebagai penampung air sabun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti