Luhut menjelaskan program keuangan pemerintah masih dianggap sangat sangat baik dibanding negara berkembang lainnya.
"Jadi, program kita disebut sangat komprehensif programnya apabila dibanding negara berkembang lainnya. Di mana secara implementasi dan makro kita dianggap sangat baik," jelas dia.
Sebelumnya, pemerintah terus memastikan agar rasio utang Indonesia tetap berada di posisi aman. Adapun rasio utang pemerintah yang aman sudah diatur dalam UU Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, menjaga rasio utang memang menjadi salah satu konsen pemerintah. Mengingat, rasio utang ini mendapatkan banyak perhatian dari beberapa kelompok menyusul tingginya pembiayaan lewat utang akibat pandemi virus corona pada tahun ini.
Di sisi lain Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara membantah tudingan bahwa pemerintah doyan berutang. Menurutnya, di mata dunia Indonesia dicap sebagai salah satu negara yang memiliki disiplin fiskal sangat tinggi.
"Defisit anggaran saat situasi normal selalu di bawah tiga persen. Itu artinya Indonesia paling enggak doyan ngutang terlalu banyak," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Baca Juga: Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Sentuh Rp5.258 Triliun
Suahasil mencontohkan ada negara lain di dunia yang paling doyan ngutang, yaitu negara-negara di Amerika Latin. "Jangan cuma lihat situasi dalam negeri, coba lihat negara Amerika latin. Semuanya doyan ngutang," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil