Peter Navarro Tutup Pintu Buat China, Sikap Donald Trump Justru di Luar Dugaan!
Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan perihal kelanjutan hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Seakan menutup pintu bagi negara pimpinan Xi Jinping itu, Navarro menyebut bahwa perjanjian dagang fase pertama antarkedua negara telah benar-benar berakhir.?
"Ini (kesepakatan dagang) telah berakhir," tegas Navarro, dikutip dari Reuters, Jakarta, Selasa (23/06/2020).
Baca Juga: Hubungan AS-China Tamat! Dolar AS Melonjak Jauh di Atas Rp14.210, Rupiah Skakmat!
Pernyataan itu muncul seiring dengan tudingan Navarro bahwa China telah secara sengaja menyebarkan virus corona di AS hingga akhirnya berdampak buruk terhadap banyak aspek, terutama ekonomi. Menurut kacamata Navarro, penyebaran virus corona itu terjadi bersamaan dengan datangnya para delegasi China ke AS untuk menandatangani perjanjian dagang fase pertama pada 15 Januari 2020 lalu.
Baca Juga: Astaga Kocak! Pengguna TikTok dan K-Popers Bisa-bisanya Sabotase Kampanye Trump
"Mereka pada saat itu telah mengirim ratusan ribu orang ke negara ini untuk menyebarkan virus. Dan hanya beberapa menit setelah roda pesawat (yang mereka tumpangi) lepas landas, kita mulai mendengar tentang pandemi ini," pungkasnya.
Setelah global dibuat geger oleh pernyataan Navarro, Donald Trump pun tampil dengan sikap yang di luar dugaan. Melalui akun Twitter pribadinya, Trump tegas mengatakan bahwa kesepakatan dagang dengan China masih utuh hingga saat ini. Ia pun berharap bahwa China akan terus memenuhi kesepakatan dagang tersebut.
"(Perjanjian dagang) sepenuhnya utuh. Mudah-mudahan mereka (China) akan terus memenuhi ketentuan perjanjian," singkatnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih