Ingat Nokia? Kini Perusahaan Itu Mau Rumahkan Ribuan Karyawan di . . . .
Nokia berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk menekan biaya secara signifikan, menurut laporan Reuters.
PHK akan berdampak terhadap 1.233 pekerjaan di anak perusahaan Prancis, Alcatel-Lucent Internasional. Angka itu setara dengan 1/3 dari total tenaga kerjanya.
"Pengurangan staf perlu kami lakukan karena tekanan biaya yang signifikan," ujar Nokia, seperti yang?Warta Ekonomi?kutip, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Begini Profil Singkat Startup Singapura yang Sahamnya Dibeli Alfamart!
Baca Juga: Baim Paula Sudah Himpun Belasan juta Subscriber, Cuan Youtube-nya Hampir Capai Rp9 M per Bulan!!
Pada April lalu, Nokia berniat memotong pengeluaran senilai 500 juta euro (sekitar Rp8 T) pada akhir tahun ini. 350 juta euro merupakan biaya operasional dan 150 juta merupakan biaya penjualan.
Pejabat Kementerian Keuangan Prancis berujar, "Nokia harus meningkatkan rencana pemutusan hubungan kerja ini dengan signifikan."
Saat Nokia membeli Alcatel-Lucent, Nokia berjanji mempertahankan pekerjaan di Prancis selama dua tahun dan memperluas tim penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi 5G. Namun kini, tim litbang justru terdampak PHK.
Nokia mempekerjakan 5.138 orang di Prancis, di mana 3.640 di antaranya bekerja untuk Alcatel-Lucent.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: