Mengenal Kelompok Milisi Kongo Haus Darah yang Bunuh Prajurit TNI

Mengadopsi identitas jihadis?

Meskipun pengaruh nasionalisme Konjo-Nande tetap ada, yang kurang jelas adalah peran ideologi jihad selama ADF berkembang, dan sejauh mana pengaruh jihad benar-benar membentuk tindakan kelompok itu sekarang.

Pergeseran internal menuju hukum syariah dilaporkan dimulai pada awal 2000-an, dan ada tanda-tanda kelompok ini semakin tertarik untuk mengadopsi Islamisme militan sebagai identitas.

Sebuah laporan oleh Kelompok Penelitian Kongo menemukan bahwa video yang di-posting di saluran media sosial ADF antara 2016 dan 2017 berisi bacaan Alquran, gambar-gambar dari indoktrinasi dan pesan propaganda, di samping serangan militan.

Laporan itu juga mengungkapkan bahwa kelompok itu telah menerima dana dari warga negara Kenya yang juga membiayai Negara Islam, juga dikenal sebagai ISIS atau ISIL.

ADF juga tampaknya tertarik untuk mengadopsi nama Madinah al Tauheed Wa Mujahedeen (kota monoteisme dan pejuang suci). Kurangnya tata kelola di DRC timur telah memicu kekhawatiran bahwa ADF mungkin dapat membentuk negara proto.