Kini 10 Juta Orang, Nanti Positif Corona Dunia Bisa Saja 20 Juta
Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
Lokasi penyebaran lain di seluruh dunia
Jika awalnya penyebaran COVID-19 di luar China terjadi di negara-negara maju, seperti di Eropa dan Amerika Serikat, kini negara berkembang yang menjadi pusat penyebaran. Banyak negara di lokasi yang disebut "hotspot" di Amerika Latin, Asia Selatan dan Afrika tampaknya masih akan lama berjuang untuk bisa mengatasi penyebaran virus tersebut.
WHO menyatakan Amerika Selatan sebagai pusat penyebaran baru di akhir bulan Mei, dengan angka penularan setiap harinya di Brasil sudah melampaui Amerika Serikat. Brasil mencatat lebih dari 1,3 juta kasus, lebih dari 50 ribu kematian, sementara Peru dan Chile masing-masing melaporkan adanya 250 ribu kasus penularan.
Penularan COVID-19 di Afrika dilaporkan sudah menurun, namun WHO memperingatkana virus ini sekarang sudah ditemukan di luar ibu kota masing-masing negara di Afrika. Kurangnya kemampuan tes dan pasokan lainnya telah dianggap bisa memperlambat penanganan virus corona di kawasan ini.
Mesir, Afrika Selatan dan Nigeria melaporkan angka penularan tertinggi di benua Afrika, dimana Afrika Selatan memiliki 30 persen dari sekitar 350 ribu kasus di Afrika.
Di Asia Selatan, India sejauh ini yang paling parah terkena dengan 500 ribu kasus, keempat terbesar di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: