PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) perusahaan yang bergerak dibidang produsen dan distributor bahan bangunan plastik ini berharap kondisi perekonomian akan berangsur membaik pada semester kedua ini dan Perseroan mematok angka penjualan di paruh kedua 2020 ini sebesar Rp850miliar.
”Kami masih enggan memberikan pedoman laba bersih tahun ini, namun kami berusaha untuk dapat mempertahankan angka laba bersih yang didapatkan pada tahun 2019” kata Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk, Haryanto Tjiptodihardjo, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Baca Juga: Tunas Ridean Alokasikan Dana Rp145,08 M Buat Dividen
Lebih lanjut ia mengatakan, Perseroan menggangarkan dana capital expenditure (capex) yang tidak besar dimana belanja modal diutamakan untuk tujuan menghasilkan profit dari akuisisi yang telah dilakukan di tahun 2019, serta fokus untuk produk-produk baru seperti pipa, talang dan atap ramah lingkungan (PET).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) , pemegang saham menyetujui seluruh agenda dan menerima Laporan Tahunan Perseroan, serta menyetujui laba bersih Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp103,7 miliar tidak dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang saham dan laba bersih tersebut akan dimasukkan dan dibukukan sebagai saldo laba, untuk menambah modal kerja Perseroan.
Haryanto menjelaskan, keputusan Perseroan untuk tidak membagikan dividen hasil tahun 2019 adalah demi menjaga kekuatan neraca modal dan menjadi tekad Perseroan agar bisa melewati krisis ini dengan baik, serta menjadikan Perseroan lebih kuat dan handal di masa mendatang.
“Kas konsolidasi Perseroan per akhir Mei 2020 sebesar Rp257 miliar, yang akan digunakan Perseroan untuk menjaga solvabilitas dan modal kerja kami,” terangnya.
Baca Juga: Siapkan Dana Ratusan Miliar, BFI Bakal Tebar ke Pemegang Saham
Menurut Haryanto, Perseroan masih bisa melewati kuartal I 2020 dengan kinerja yang cukup baik. Namun di kuartal II ini, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kinerja Perseroan. Secara konsolidasi, tercatat penjualan Perseroan di semester pertama tahun 2020 masih bisa naik tipis sekitar 10% dari semester satu tahun 2019 yakni sekitar Rp750miliar dibandingkan dengan semester pertama tahun 2019 sebesar Rp676miliar.
Untuk diketahui, selama masa pandemi ini, Perseroan juga telah melakukan beberapa tindakan CSR berbagi kasih sekitar Rp3miliar dan ikut berperan memproduksi APD seperti Face shields, hand sanitizers, sekat proteksi dll. Perseroan juga telah merilis Laporan Keberlanjutan perdana (Sustainability Report) yang merupakan SR report pertama yang dipublikasikan oleh industri bahan bangunan plastik perusahaan terbuka di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: