Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa pandemi virus corona atau Covid-19 belum berakhir.
Kurang lebih sudah enam bulan, sejak kasus pertama penyakit misterius yang menyerupai pneumonia ini dilaporkan di Wuhan, China. Pada saat itu, dikhawatirkan kita akan mengulang wabah SARS di 2002 hingga 2004, yang menewaskan 774 orang.
Pandemi Covid-19 bahkan belum berakhir, demikian menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pengarahan, pada Senin (29/6/2020) kemarin.
Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, Virus Baru Muncul di China Berasal dari Babi
"Kita semua ingin ini berakhir. Kita semua ingin melanjutkan hidup kita. Tetapi kenyataan sulitnya adalah ini bahkan belum dekat untuk berakhir. Meskipun beberapa negara telah mengalami beberapa kemajuan secara global, pandemi ini sebenarnya sedang meningkat," kata dia dilansir Times of India, Selasa (30/6/2020).
Dia memperingatkan, yang terburuk belum datang. "Dengan lingkungan dan kondisi seperti ini, kami takut ada yang terburuk," lanjut dia.
Organisasi kesehatan global itu berencana mengadakan pertemuan minggu ini untuk melihat kemajuan dalam penelitian untuk memerangi penyakit ini.
Sebagai informasi, data yang tercatat hingga hari ini, Selasa, jumlah orang yang terinfeksi virus corona mencapai 10.402.897 orang di seluruh dunia. Sementara yang sembuh sebanyak 5.659.387, dan jumlah pasien meninggal ada 507.523 jiwa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: