Sejumlah aplikasi berbasis China menjadi korban konflik antara India dan China. India menilai aplikasi-aplikasi seperti TikTok dan WeChat merugikan kedaulatan dan integritas negara.
Selain WeChat dan TikTok, ada total 59 aplikasi yang masuk ke daftar blokir. Padahal, India merupakan pasar besar bagi TikTok ataupun WeChat.
"Dari 20 miliar pengguna Tiktok, 30% unduhan Tiktok berasal dari India," begitu menurut data Sensor Tower, dikutip dariĀ The Verge, Selasa (29/6/2020).
Baca Juga: Via Vallen Kerap Berkarya di Youtube, Cuan 1 Video Rp300 Jutaan!
Baca Juga: Rumahnya Mewah, Intip Bisnis Miliaran Rupiah Prilly Latuconsina
Pemboikotan aplikasi saat ini tampaknya berkaitan dengan konflik antara China-India akibat tewasnya 20 tentara India di perbatasan dua negara.
Sayangnya, belum ada komentar lebih lanjut dari kedua pihak soal kabar itu.
Yang jelas, TikTok sudah menuai banyak kritik karena masalah keamanan di sejumlah negara. Pada Februari 2019, perusahaan perlu membayar denda 5,7 juta dolar keĀ Federal Trade Commission (FTC) karena melanggar UU Perlindungan Privasi Anak.
Di India, TikTok juga pernah diblokir. Tahun lalu, negara itu meminta Google dan Apple menghapus aplikasi itu gara-gara konten pornografi. Sepekan setelahnya, akses ke aplikasi TikTok kembali lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: