Pihaknya juga tengah melakukan analisis dari pasien positif. Yang mana, ada penambahan kasus yang banyak terjadi di minggu ke-26 sebanyak 922 kasus. Hal ini terjadi karena Kota Semarang aktif melakukan pemeriksaan PCR dan itu sudah melebihi dari target. Dengan klaster yang paling menonjol ada dari ASN, pegawai PLTU dan pasar tradisional.
Selanjutnya, Ganjar mengungkapkan, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dan tes kepada mereka yang berasal dari klaster Gowa dan Temboro. Pihaknya juga melakukan analisis dari banyaknya pasien meninggal, ternyata rata-rata memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, ginjal kronis, gagal jantung, jantung koroner, asma, stroke, dan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nunung Kusmiaty
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: