Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Corona Palestina Terus Naik di Tengah Panasnya Isu Aneksasi

Kasus Corona Palestina Terus Naik di Tengah Panasnya Isu Aneksasi Kredit Foto: Reuters/Mussa Qawasma

"Satu-satunya perbedaan adalah kurangnya kepatuhan protokol kesehatan. Jika situasinya berlanjut seperti ini dan jumlah kematian dan kasus kritis meningkat, kita akan melihat bencana medis di Palestina. Faktanya, kita sudah memilikinya," kata al-Shakra.

Wabah Covid-19 pada awal kemunculan sebagian besar berada di desa-desa kecil. Tetapi sekarang telah menyebar di seluruh Tepi Barat. Titik penyebaran terbesar berada di Nablus dan Hebron. Sementara Ramallah, Bethlehem, dan wilayah dengan populasi besar lainnya juga telah melaporkan puluhan kasus Covid-19 baru.

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila memperingatkan soal kemungkinan adanya ratusan kasus Covid-19 yang sampai sekarang tidak terdeteksi di Hebron. Menurut perhitungannya, jumlah kasus di Hebron meningkat dua kali lipat setiap empat hari.

Mengapa Hebron menjadi pusat wabah, Gubernur Hebron Jabarin al-Bakri mengatakan hal itu karena besarnya aktivitas pergerakan penduduk. Apalagi di sana terdapat 50 ribu pekerja Palestina yang secara teratur masuk ke dalam Israel.

"Dan 270 ribu penduduk Negev yang sering datang ke sini, dan banyak penduduk Yerusalem memiliki anggota keluarga di sini. Ada banyak percampuran dengan orang-orang Palestina yang tinggal di dalam Israel," kata al-Bakri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: