Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China-Jepang Mau ke RI, Titah Jokowi: Bentangkan Karpet Merah!

China-Jepang Mau ke RI, Titah Jokowi: Bentangkan Karpet Merah! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Sebelum Batang, ada BUMN lain, yakni PT Kawasan Industri  Wijayakusuma (KIW) sebagai  BUMN pengembang Kawasan Industri Brebes (KIB) di Jawa Tengah. KIB sempat disiapkan jadi tempat relokasi pabrik-pabrik dari negara lain. Tapi perlu pembebasan lahan lebih  lanjut dan izin lingkungan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Namun, Erick menegaskan, hadirnya kawasan industri Batang justru menjadi sinergi dengan memadukan kawasan industri lainnya di Jawa Tengah. Antara lain Brebes, Kendal dan kawasan wisata Borobudur.

Untuk diketahui, tujuh investor yang akan merelokasi  pabrik ke Indonesia adalah PT Meiloon Technology Indonesia, PT Sagami Indonesia, PT CDS Asia (Alpan), PT Kenda Rubber Indonesia, Denso, PT Denso Indonesia, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, dan PT LG Electronics Indonesia. Meiloon adalah perusahaan asal China. Korporasi ini merelokasi pabrik dari Suzhou, China.

Sebelumnya pabrik Meiloon di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global. Rencanana relokasi pabrik ini akan menyerap lebih dari  8.000 tenaga kerja dengan nilai investasi 90 juta dolar AS. Sagami, perusahaan elektronika untuk komponen kendaraan bermotor juga merelokasi  pabrik dari Shenzen, China. Sagami menilai biaya produksi di Indonesia lebih kompetitif  dibandingkan di Negeri Tirai  Bambu. Sagami akan menyerap lebih dari 6.500 tenaga dengan nilai investasi 50 juta dolar.

Selanjutnya CDS Asia atau Alpan akan merelokasi pabrik  dari Xiamen, China karena Indonesia bebas tarif impor ke Amerika Serikat. Sedang pengiriman dari China kena tarif 25 persen. Perusahaan ini akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja dengan nilai investasi 14 juta dolar. Sementara Kenda diprediksi  akan memperkejarkan lebih dari 3.000 tenaga kerja. Pabrik dengan nilai investasi 150 juta dolar ini relokasi dari Shenzen China, karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: