Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reshuffle Menteri Bakal Ada Wajah Baru?

Reshuffle Menteri Bakal Ada Wajah Baru? Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu tidak lama lagi.

Keyakinan itu, lanjut Saiful Anam, selepas Presiden Jokowi meluapkan amarahnya saat pidato di hadapan menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna 18 Juni lalu.

Baca Juga: PKB Sebut Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Layak Direshuffle

"Saya yakin, Jokowi akan melakukan reshuflle secepatnya. Hal itu tidak dapat dipungkiri," kata Saiful Sabtu, (4/7/2020).

Dia memprediksi ada beberapa menteri yang kena reshuffle di antaranya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Adalagi, lanjut Saiful, kemungkinan menteri yang akan di reshuflle atau digeser antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Dia yakin akan ada orang baru yang bakal menempati pos menteri, di antaranya Ketua umum Relawan Jokowi (Rejo), HM Darmizal.

Menurut Saiful, Darmizal, berasal dari kalangan masyarakat paling bawah yang pandai bergaul dan sarat pengalaman. Jadi, sangat pantas untuk menduduki kursi menteri.

"Dia ulet, terampil dan mapan. Jadi, saya yakin Darmizal tidak akan silau oleh uang negara," katanya.

Apalagi saat kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, kata dia, ReJO tidak menerima sama sekali dana kampanye dari tim kampanye nasional (TKN). "Sampai saat ini masih rajin blusukan berbagi sembako kepada warga yang terdampak Covid-19," kata Saiful Anam.

Reshuflle, masih menurut Saiful Anam, adalah suatu keharusan yang dilakukan Jokowi saat ini. Mengingat, tahun pertama kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berakhir Oktober nanti.

"Saya menduga di tahun kedua dan ketiga Kabinet Indonesia Maju, Jokowi akan mulai ditinggalkan oleh para menterinya yang berasal dari partai politik. Partai politik akan memasang ancang-ancang untuk Pemilu atau Pilpres tahun 2024," tuturnya.

Saiful berharap, dalam melakukan reshuflle, nantinya Jokowi bisa menempatkan orang yang benar-benar kredibel dari kalangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Cita-cita Jokowi untuk meninggalkan kenangan manis dikahir jabatannya tidak terhambat. "Ini kan periode terakhir Jokowi menjadi Presiden. Tentu dia berkeinginan meninggalkan legacy yang bagus pada seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai kesempatan ini disia-siakan oleh Jokowi," tambah Saiful Anam.

Dia mengingatkan jangan sampai reshuffle menteri justru diisi "anak macan" yang siap-siap menggigit dan menjadi lawan berat PDIP pada pilpres 2024 mendatang.

"Jangan sampai Jokowi salah pilih menteri. Justru akan memberatkan dirinya sendiri pada akhir jabatannya," tutur Saiful Anam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: